Saya masuk Sekolah Menengah Kejuruan setelah lulus dari SMP ketika saya mendaftar SMK saya masih bertemu teman dari TK saya, dan saya masuk bersama. Ketika ordik pertama saya mengikuti kegiatan dari pagi sampai sore, hari kedua saya tidak masuk karena sakit, dan hari ketiga saya kena sanksi karena pada hari terakhir siswa/siswa yang baru diwajibkan membawa tanaman yang akan dikumpulkan dan pada waktu itu saya tidak membawa dan beralasan sakit pada hari kedua, saya simpulkan saya tidak mendapatkan
apapun pada hari ordik.
Setelah sah menjadi siswa baru saya duduk kelas 1 SMK dan pada saat kelas 1 saya disuruh memilih jurusan untuk kedepannya, ada tiga pilihan,
1. Rekayasa Perangkat Lunak
2. Teknik Komputer Jaringan
3. Multimedia
pada saat itu dengar dari mulut kemulut RPL lebih baik dari kedua jurusan yang lainnya. Pada hari pemilihan jurusan saya memilih TKJ nomer satu, RPL nomer 2, Multimedia nomer tiga. Setelah itu diadakan test untuk mengambil jurusan dan hasilnya saya masuk jurusan RPL. dan katanya hanya beberapa saja yang bisa masuk RPL karena jurusan RPL hanya ada 1 kelas, tidak seperti TKJ dan MM yang banyak kelas.
Mulai duduk dikelas 2 SMK mulai ada rasa bingung untuk kedepannya, dan beberapa bulan kedepan akan menghadapi PKL (praktek kerja lapangan). Pada saat melamar PKL tidak semudah yang dipikirkan karena pada bulan itu banyak siswa/siswi yang melamar PKL pada bulan yang sama, dan akhirnya saya diterima PKL di Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan (KemDikBud) di Jl. Jenderal Sudirman,, Senayan, RT.1/RW.3, Gelora, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10250. Saya mengambil PKL selama 3 bulan disana banyak ilmu yang saya dapatkan disana.
Setelah bulan - bulan terakhir PKL saya mulai disibukan dengan membuat pembukuan selama PKL di Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, sampai saya harus menginap dirumah teman dari sore sampai pagi hari, masuk hari sidang saya dipanggil dan bersamaan dengan teman perempuan sekelas. dan masuk tahap tanya jawab, saya tidak bisa menjawab pertanyaan yang diberikan dan saya sedikit gugup, tetapi untungnya tidak lama penguji izin keluar untuk ke kamar mandi. Setelah penguji masuk keruangan dan memberika pertanyaan dan pertanyaan itu bisa saya jawab saya pun keluar ruangan dengan rasa sakit tetapi tidak berdarah.
Dan duduk dibangku kelas 3 SMK mulai sedikit belajar dari pengalaman yang dulu, dan KBM (kegiatan belajar mengajar) tidak sepadat sewaktu kelas 1 atau 2 SMK karena siswa/siswi yang duduk dibangku kelas 3 difokuskan untuk UN dan membuat makalah selama duduk di bangku SMK (membuat project). Sebelum UN siswa/siswi harus membuat project terlebih dahulu sebelum mengikuti Ujian Nasional, bulan mendekati presentasi project saya kembali menginap dirumah teman, dan H - 1 saya kembali menginap dari sore hingga malam pagi hari. (2 hari 1 malam). Waktu presentasi project sudah tiba saya menunggu dengan mata yang layu karena semalaman tidak tidur, dan sialnya saya dipanggil siang hari.
Ketika saya masuk keruangan tersebut sudah ada penguji yang sudah siap dengan pertanyaannya yang akan dileparkan kepada saya. Kabar baiknya saya bisa menjawab pertanyaan yang berikan penguji dan kabar buruknya ada error di project saya. Satu kelas menunggu bersama - sama hingga pengujian presentasi selesai hingga malam hari dan berfoto bersama sebagai tanda kenang - kenangan. Setelah lulus dari presentasi project dan lulus juga dari Ujian Nasional saya lulus tepat 3 tahun di bangku Sekolah Menengah Kejuruan.